Oleh : Ghina Aprilia
Teman-teman pasti
pernah melihat tempat sampah seperti gambar di atas. Tetapi, apakah sudah membuang
sampah sesuai kategorinya?. Upaya
menjaga lingkungan sekitar harus
bermula dari diri sendiri dengan melakukan
hal-hal kecil, termasuk membuang
sampah berdasarkan kategorinya.
Jenis-Jenis
Sampah
- Sampah organik yang berasal dari makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Sampah organik bisa dikatakan sebagai sampah ramah lingkungan bahkan sampah bisa diolah kembali menjadi suatu yang bermanfaat bila dikelola dengan tepat. Tetapi sampah bila tidak dikelola dengan benar akan menimbulkan penyakit dan bau yang kurang sedap hasil dari pembusukan sampah organik yang cepat. Sampah organik sendiri dibagi menjadi sampah organik basah,adalah sampah yang mempunyai kandungan air cukup tinggi. Contohnya kulit buah dan sisa sayuran. Kemudian sampah organik kering adalah bahan organik lain yang kandungan airnya kecil. Contoh sampah organik kering di antaranya kertas, kayu atau ranting pohon, dan dedaunan kering. Sampah jenis ini dapat dibuang pada tempat sampah berwarna hijau;
- Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non-hayati, baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang atau sumber daya alam dan tidak dapat diuraikan oleh alam, Contohnya: botol plastik, tas plastik, kaleng. . Sampah jenis ini dapat dibuang pada tempat sampah berwarna kuning;
- Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah setiap limbah yang mengandung bahan berbahaya atau beracun karena sifat, konsentrasi dan jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak lingkungan hidup atau membahayakan kesehatan manusia. . Sampah jenis ini dapat dibuang pada tempat sampah berwarna merah.
Pentingnya
Membuang Sampah Sesuai Kategorinya
Penting bagi kita
membuang sampah sesuai kategorinya agar mempermudah proses daur ulang di tempat
pembuangan akhir sampah. Selain itu, kita sendiri juga dapat mengolah sampah
dengan prinsip 4M. yaitu:
- . mengurangi (reduce), meminimalisasi barang atau material yang kita pergunakan;
- menggunakan kembali (reuse), memilah barang-barang yang bisa dipakai kembali, menghindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai;
- mendaur ulang (recycle), menggunakan kembali barang-barang yang sudah tidak berguna;
- mengganti, meneliti barang yang kita pakai sehari-hari dengan mengantibarang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama.
References
Anisza Ratnasari, dkk. 2019. "Edukasi pemilahan
sampah sebagai upaya preventif mengatasi masalah sampah di lingkungan
sekolah." PKM-CSR.
Anonim. 2021. "Pentingnya membuang sampah
sesuai dengan kategorinya."
Komentar
Posting Komentar